Sebelum memutuskan untuk menikah dengan IT Guys pikir dulu masak-masak dan
jangan menyesal kemudian. Makanya perhatikan baik-baik percakapan antara
seorang istri dengan suaminya, seorang Software Engineer.
Suami: (Pulang telat dari kantor) "Selamat malam sayang, sekarang saya logged in."
Istri: "Apakah kamu bawa oleh-oleh yang aku minta?"
Suami: "Bad command or filename."
Istri: "Tapi aku bilangnya dari tadi pagi!"
Suami: "Errorneous syntax. Abort?"
Istri: "Trus, bagaimana tentang beli televisi baru?"
Suami: "Variable not found..."
Istri: "OK deh, kalo gitu aku minta kartu kreditmu. Aku mau belanja sendiri aja."
Suami: "Sharing Violation. Access denied..."
Istri: "Apakah kamu lebih mencintai komputer daripada aku? Atau kamu hanya main-main saja?"
Suami: "Too many parameters..."
Istri: "Itu kesalahan terbesar kalo saya menikahi orang 'idiot' sepertimu."
Suami: "Data type mismatch."
Istri: "Kamu tidak berguna."
Suami: "It's by Default."
Istri: "Bagaimana dengan gajimu?"
Suami: "File in use ... Try later."
Istri: "Kalo gitu apa posisiku di keluarga ini?"
Suami: "Unknown Virus."
Istri Programmer
Kamis, 17 Juli 2008Diposting oleh vhesty di 08.27
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(97)
-
▼
Juli
(15)
- semangat!
- duhh..skt!
- jaringan jeLek
- senengnya!
- Tinjauan Psikologis Pemasang Foto Di Friendster
- 10 Alasan Mengapa Blogger Menjadi Depresi dan Stress
- Surat Cinta Seorang Hacker
- Mencari Istri Berdasarkan Karakter Komputer
- Istri Programmer
- Suara Hati
- Jurus jitu untuk mengetahui perasaan orang yang ki...
- Jalan Cinta
- “Tulisan Lamaku”
- Bahasa Jiwaku
- kenaPa yah...
-
▼
Juli
(15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar