Berhenti, walau sejenak. Sekedar merenung, melamun, dan menyusun. Tidak pernah salah suatu introspeksi diri. Tidak pernah salah suatu imajinasi. Tidak pernah pula salah yang namanya ambisi.
Manusia tak sempurna…
Hingga manusia harus selalu berhenti sejenak… Sekalipun pemegang Kuasa realita bukanlah manusia, tapi semua hal terkait dengan dosa, asa, dan rencana adalah milik makluk
Berhenti sejenak
Jumat, 13 Juni 2008Diposting oleh vhesty di 04.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar