Berhenti sejenak

Jumat, 13 Juni 2008

Berhenti, walau sejenak. Sekedar merenung, melamun, dan menyusun. Tidak pernah salah suatu introspeksi diri. Tidak pernah salah suatu imajinasi. Tidak pernah pula salah yang namanya ambisi.

Manusia tak sempurna…

Hingga manusia harus selalu berhenti sejenak… Sekalipun pemegang Kuasa realita bukanlah manusia, tapi semua hal terkait dengan dosa, asa, dan rencana adalah milik makluk

Tidak ada komentar:

2007 Vestina Arnianty , all right reserved.
Use of this website signifies your agreement to the Terms of Use.