Betapa kami kehilangan ramadhan

Rabu, 19 Desember 2007

DiambiL daRi sEbuah situS nieH ^_^....

Assallamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Betapa kami kehilangan ramadhan :(

Kedatanganmu kami sambut gembira

"Marhaban ya ramadhan"

Bergelut sebulan begitu cepat

Sehari, dua hari, tiga hari…

Tumpah jua akhirnya air mata tuk melepas kepergianmu

:(( …

Tak terasa harus berpisah denganmu

Meski Ingin terus bersamamu, menuai rindu bertafakkur kepada yang memuliakanmu

Meyakinkan diri menjadi jiwa baru

Semoga kami bisa beramal lebih baik setelah bulan-bulanmu

Menunggumu esok lebih baik (semoga diperpanjang umurku dalam kebaikan)

Betapa kelu lidah kami, tiada berani tuk berucap "selamat tinggal padamu"…

11 bulan sudah…

Banyak perilaku dan sikap kami perbuat

Tak semua menyenangkan

11 bulan sudah…

Banyak keluhan, salah, dan dosa

Kesombongan menguji diri

11 bulan sudah…

Banyak kata terucap

Tak semua menyejukkan

Tak semua nyaman

Ijinkan kami bersajak

Untuk lisan yang tiada terjaga

Untuk janji yang terabai

Untuk hati yang berprasangka

Untuk sikap yang menyakitkan

Untuk fikiran yang tersalah tafsir,
Untuk harapan dan janji tiada terpenuhi,

Mata kadang salah lihat

Mulut sering salah ucap

Hati tergoda salah duga

Jika langkah kami berbekas lara

Kata-kata merangkai dusta

Diri ini menoreh luka

Tiada embun yang lebih bening selain beningnya hati

Tulusnya jiwa membuka pintu maaf

Andai tangan tiada kuasa menjabat

Setidaknya sebuah kata masih bisa terungkap

Inilah saatnya kami berucap

Bila ada tingkah membekas lara

Ada
kata merangkai dusta

Dari jerit lubuk hati terdalam

Setulus hati kami berucap…


Taqabbalallahu minnaa wa minkum

Wa ja'alanallahu minal 'aaidin wal faaizin

Allahummaj'alnaa minas su'adai maqbulin

Wa laa taj'alna minal asyqiyaai mardudin

Minal 'aidina wal faizin kullu 'amin wa antum bikhoir

“Maaf lahir dan bathin atas segala salah dan kekhilafan yang kami perbuat selama ini”

Bersama kita leburkan kekhilafan

Kembali pada kesucian

Dikabulkan do'a - do'a

Semoga mendapat kemenangan ramadhan

Amiin ya robbal 'aalamiin...

Saatnya kita saling memafkan

Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga

Saatnya mensyukuri indahnya kemurahan-Nya

Saatnya memahami makna pensucian diri

Berbuat khilaf adalah kelemahan manusia

Meminta maaf adalah jalannya

Dan kembali fitrah itu ujungnya

Bersihnya jiwa berbalut kalbu

“Jika kami meminta maaf

Bukan karena hari ini idul fitri

Tetapi karena ridho Allah

Yang telah membukakan pintu kejujuran hati nurani

Untuk mengakui segala khilaf dan alpa

Dengan segenap cemas dan sesal

Kami memohon maaf

Jika kami memberi maaf

Bukan karena engkau meminta maaf

Tetapi karena sepenuh maaf senantiasa kami berikan

Setulus hati, seikhlas niat kami

Meski tanpa perlu engkau minta

Sedang engkau tak punya salah

Maaf apa yang perlu kami berikan?”

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi

Dalam kefaqiran ada kekayaan jiwa

Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu

Hidup ini indah jika segalannya hanya karna Allah

Sebelum takbir berkumandang

Sebelum ajal menjemput

Sebelum jaringan over load

Ijinkan ana sekali lagi mengucapkan …

“Selamat hari raya idul fitri 1427 H mohon maaf lahir dan batin”

Semoga kesucian hati

Tidak hanya di idul fitri

Yaa Allah..

Jauhkan kami dari Adzab-Mu teramat pedih

Lindungi diri kami dari perbuatan keji

Dunia ini bukanlah akhir perjalanan

Berbekal keimanan didada kami

Kembali kami bersujud kepada-Mu

Bersimpuh memohon belas kasih-Mu

Kami pasrahkan jiwa raga, bukalah pintu maghfirah-Mu

Ampuni betapa besar dosa dan khilaf kami

“Wassallamualaikum warohmatullahi wabarokatuh”

Tidak ada komentar:

2007 Vestina Arnianty , all right reserved.
Use of this website signifies your agreement to the Terms of Use.